Descriptions
Batu Opal alias Batu Kalimaya adalah batu dengan fenomena yang sangat terkenal, yaitu fenomena play of color, dimana batu kalimaya memantulkan cahaya berwarna-warni. Karena fenomenanya itu batu kalimaya pada zaman kuno dikenal sebagai batu azimat. Menurut legenda Arab, batu Kalimaya adalah batu yang jatuh dari surga, karena sambaran kilat.
Price : Rp 3,000,000,- SMS 0857 1128 2686 |
Batu Opal / Batu Kalimaya adalah suatu bentuk silika yangkadar airnya bisa berkisar antara 3% sampai 21% berat, tetapi biasanya antara 6% sampai 10%. Karena karakternya, batu kalimaya digolongkan sebagai mineraloid, tidak seperti bentuk kristal lain silika yang digolongkan sebagai mineral. Struktur internal batu kalimaya membuatnya memantulkan cahaya, tergantung pada kondisi di mana ia dibentuk dapat menghasilkan banyak warna. Batu ini tergolong lunak dengan moh\'s scale 5 - 6 1/2.
Pada zaman Romawi kuno, batu kalimaya adalah permata yang paling berharga mengalahkan berbagai batu-batu permata lainnya.
Pada Abad Pertengahan, batu opal dianggap sebagai batu yang bisa memberikan banyak keberuntungan karena diyakini memiliki semua khasiat dari setiap batu permata yang warnanya diwakili dalam spektrum warna batu opal tersebut. Dalam novel Scott, Baroness dari Arnheim memakai sebuah batu opal adalah sebuah jimat dengan kekuatan supernatural. Batu Kalimaya dianggap sebagai batu kelahiran untuk yang lahir di bulan Oktober atau di bawah tanda Scorpio dan Libra.
Jenis - jenis batu opal:
- White opal / batu kalimaya susu : berwarna putih hingga abu-abu muda, translucent hingga semi translucent.
- Black opal / batu kalimaya hitam: berwarna hitam, dari translucent hingga opaque, dengan fenomena play of color terhadap warna hitam atau warna gelap lainnya.
- Fire opal: biasa berwarna merah / orange / coklat, kadang - kadang tidak menunjukan fenomena play of color, di Amerika dikenal dengan : \'Mexican Opal\', \'gold opal\', tau \'sun opal\'
- Boulder Opal: traslucent hingga opaque, tercampur dengan batuan penyangganya.
Batu Kalimaya hitam atau batu black opal adalah yang paling langka dan berharga relatif paling mahal, namun batu kalimaya susu atau kalimaya teh tersedia cukup berlimpah dan dengan harga relatif terjangkau.
Dengan popularitas batu black opal / batu kalimaya hitam, tetapi ketersediaan yang semakin terbatas, berbagai treatment mulai digunakan untuk \'menciptakan\' batu kalimaya hitam, misalnya dengan smoke treatment dan sugar treatment. Smoke treatment adalah treatment dengan mengasapi bali kalimaya agar warnanya menjadi hitam, sedangkan sugar treatment adalah treatment dengan mencelupkan batu kalimaya ke air gula yang panas untuk menghitamkan warnanya. Walaupun demikian pada kedua treatment tersebut warna hitam hanya terjadi di sekitar permukaannya saja pada batu kalimaya. Dan kedua treatment tersebut dapat terdeteksi di laboratorium gemologi.
Treatment lain yang biasa dilakukan pada batu kalimaya adalah pembatan doublet atau triplet. Doublet atau triplet lebih cocok disebut sebagai assembled stone. pada doulet sebat batu kalimaya dipasangkan dengan mengelem backing yang terbuat dari bahan resin atau kristal dengan demikian batu kalimaya tersebut terlihat lebih besar dan menarik. Sedangkan pada triplet batu kalimaya tersebut juga memiliki pelindung atasnya selain backing.
Fenomena play of color pada batu kalimaya memiliki jenis - jenis pola:
- flame: seperti api merah - kuning - oranye yang menyapu batu kalimaya tersebut.
- peacock : warnr hijau atau biru yang mendominasi batu kaliamay tersebut.
- pinfire atau pinpoint : titik - titik kecil, biasa di Indonesia disebut gerimis.
- harlequin atau mozaic : pola play of color yang lebar, misal seperti honeycomb yang populer akhir - akhir ini.
Add a review