Fenomena Batu : Kecubung / Quartz
Descriptions
Quartz / kecubung adalah mineral kedua yang paling melimpah di kerak bumi, setelah feldspar secara keseluruhan. Ada banyak varietas yang berbeda dari quartz beberapa di antaranya adalah batu permata. Terutama di Eropa dan Timur Tengah, varietas kuarsa telah sejak jaman mineral yang paling umum digunakan dalam pembuatan perhiasan dan ukiran.Kata quatz berasal dari kata Jerman \"Quarz\" dan yang Tengah Tinggi Jerman moyang \"twarc\", yang mungkin berasal dari Slavia (\"keras\"), Polandia twardy (\"keras\"). |
| Amethyst Crystal Cluster / Kecubung UnguPrice: 1.700.000 Code: J140601 size : 130 x 90 x 55 mm treatment: no treatment, 100% natural SMS 0878 8254 0244 |
Quartz / kecubung murni, secara tradisional disebut batu kristal (kadang-kadang disebut kuarsa), tidak berwarna dan bening (clear) atau tembus, dan telah sering digunakan untuk ukiran. Varietas berwarna umum termasuk citrine, rose quartz, amethyst, smoky quartz, milky quartz, dan lain-lain. Dengan demikian quartz memiliki nama yang berbeda-beda untuk berbagai turunannya.
Konon Benua Atlantis hancur oleh karena salah dalam penggunaan quartz. Edgar Cayce berbicara tentang energi batu di Atlantis. Deskripsi Mr Cayce dari energi batu kristal cocok dengan deskripsi batu quartz / batu kecubung. Alkitab menyebutkan banyak batu permata, termasuk kuarsa. Ada banyak pertentangan di batu yang digunakan dalam dada Harun (Kel. 28). Dalam beberapa terjemahan Alkitab batu keenam, yang merupakan batu ketiga baris kedua adalah berlian. Beberapa sarjana percaya batu keenam adalah batu kristal atau kristal quartz. Karena batu berlian atau diamond tidak digunakan sampai sekitar 800 SM.
Varietas - varietas dari quartz atau batu kecubung diantaranya:
- Amethyst Quartz : alias kecubung ungu, berabad - abad yang lalu batu ini adalah salah satu batu permata yang paling berharga, berdiri diantara batu safir, batu zamrud dan batu ruby. Hal ini terjadi sebelum zaman kolonial dimana ditemukan banyak deposit amethyst di daerah daerah jajahan.
- Ametrine Quartz : merupakan batu kecubung gabungan amethyst dan citrine dalam satu batu, sehingga ametrine selalu bi color ungu dan kuning / oranye.
- Citrine: berwarna kuning hingga oranye biasa disebut batu kecubung kuning di Indonesia.
- Clear quartz : atau kecubung yang tidak berwarna dan bening transparan.
- Milky quartz: batu kecubung yang biasanya berwarna putih keruh, akibat inklusi, cairan, atau gas, atau keduanya sekaligus terjebak di dalam batu kecubung tersebut.
- Prasiolite : batu kecubung hijau, berwarna hijau muda, cukup langka terbentuk di alam, sehingga kebanyakan batu ini berasal dari batu kecubung ungu yang dipanaskan (heat treatment).
- Rose quartz : batu kecubung yang berwarna merah muda
- Rutilated: batu kecubung yang mengandung inklusi jarum - jarum rutile. Biasanya dinamakan batu kecubung rambut, atau batu rambut sedana / batu kinyang emas/ kecubung rambut emas, jika rambut atau jarumnya berwarna keemasan. Nama lainnya adalah venus hair juga untuk yang berrambut atau jarum emas.
- Smoky quartz : batu kecubung yang berwarna abu abu hingga kehitaman, biasanya berharga titidak terlalu mahal.
- Star Quartz : batu kecubung juga dapat memiliki fenomena star, dimana muncul bintang akibat pantulan sinar. Biasanya terjadi pada batu kecubung berwarna coklat tua atau abu abu.
- Tiger Eye: berserat berwarna emas hingga coklat kemerahan, menunjukan fenomena chatoyancy , atau sejenis cat eye. Sementara yang berwarna biru di namai Hawk Eye.
Walaupun para mineralogist menggolongkan batu chalcedony dalam batu quartz, tetapi para gemologist tidak. Karena menurut gemologist suatu batu digolongkan dalam quartz atau kecubung apabila muncul dalam ukuran relatif besar, sedangakan pada chalcedony, kristal yang muncul dalam ukuran sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat lewat mikroskop.
Add a review